Aku tidak dapat menahan sesak di dada ini,
Yang sehingga air mata ku jatuh setiap kali hati kau sakiti
Tidak terniat hati ini untuk menitiskan air
mata ini di hadapanmu,
Tapi hanya
itu saja yg memberiku ketenangan
Ketika air mataku jatuh di situlah rasa sakit yg amat sangat di dalam hati
Ketika air mataku jatuh di situlah rasa sakit yg amat sangat di dalam hati
Kasih,
Mengapa kah engkau sanggup membohongi diriku
Mengapa kah engkau sanggup membohongi diriku
Sedangkan aku sudah
menjadi sebahagiaan dalam
hidupmu
Tidak kah kau pernah rasa belas kasihan terhadap diriku
Tidak kah kau pernah rasa belas kasihan terhadap diriku
Setiap kali
air mataku mengalir di hadapanmu
Seandainya aku bisa menahan air mata ini
Tidak sesekali aku mengeluarkannya
Di saat kita bersama kejujuranmu yang aku pinta
Kasih
Siapa aku dalam dirimu sehingga sanggup melihatku menderita
Kerana pembohonganmu... sampai bila ia akan berakhir
Siapa aku dalam dirimu sehingga sanggup melihatku menderita
Kerana pembohonganmu... sampai bila ia akan berakhir
Tunjukkan kepada aku
Yang kau benar-benar mencintaiku
Agar aku
bisa mencintaimu dengan
sepenuh hati
Kasihanilah diriku, kasihanilah hatiku
Dan kasihanilah air mataku ini,
Kerana aku sudah tidak sanggup menahan......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar