Jumat, 09 Desember 2011

Gadis Berjilbab



Betapa sejuk memandang
Gadis berjilbab itu menimbang-nimbang
Kartu-kartu bergambar pohon terang
Gembala dipadang efrata
Para malaikat yang tengah menyanyi
Orang majus dari timur

Antara bingung dan takjub
Ia bertanya sendiri
Mana yang akan ku ambil?



Betapa sejuk menatap
Mata yang teduh teduh itu mengerjap
Kala tertemui yang diinginkannya
Maryam ibunya yang pasrah penuh
Dan Yusuf bapaknya yang patuh seluruh

Baju-baju hari Idul Fitri itu untuk teman-tamannya
Yang akan merayakan hari Idul Fitri hari lahirnya
Nabi Muhammad.
Ia bukan tak tau apa yang dilakukannya :
Isa putra Maryam
Yang pun dalam do’a – do’anya
Namanya sering disebutkan

Gadis berjilbab itu ……
Benderang hatinya bagai siang .

Ungkapan Hati

Ungkapan Hati si~ucip's
Kasih...
aku ingin merangkai sebuah cinta...
cinta yang aku rasakan saat ini...
aku ingin kau selalu ada..
di mimpiku
di hatiku
di hidupku
aku selalu menyayangimu..
aku tau kau hanya milikku
aku tau kau hanya ada di hatiku..
SayanK..
jangan lah kau menghancurkan mimpi"ku
jangan lah kau melukai hatiku..
sebenarnya..


aku mencintaimu
aku butuh kamu
di sepanjang hari hariku
sampai hari terakhir

RasaHati

Bahagia,ku tak bahagia
Sdih,ku tak sdih
Trtawa,ku jg tak trtawa
Mnangis,ku tak jg mnangis



Panas,ku tak kpanasn
Dingin,kupun tak kdinginn
Ingn trsenyum,ku tak bs
Ingn marah-pun ku tak bs



Entah apa rasa hati ini
Rasa yg tak aku mngrti
Ingn dibilng bahagia,tp ku tak mrasa bahagia
Ingn dibilng sdih,tp ku jg tak mrasa sdih

Apakh rasa ini yg ku rasakn
Sndiri,seorg diri tiada brkawan,tanpa tman apalagi kekasih pujaan
Smwa tak trasa,smwa trasa hampa.



Oh, memng inilh RasaHati yg kurasa
Sendiri,Sendiri n SENDIRI

RinduKu

KAU...

Sring kutanya pd mlam
kala langit bertabur bintang
dan angin berhembus mesra
mengantarkn bisikan lirih
Akan Rindunya SaTu hati

Namun tanya tak prnh t'jawab
meski sring kudapati getar itu
entah kenapa AkU ragu...
Jarak n waktu merejam langkahKu
terbenam AkU dlm kubangan memori lalu
lewat Tahun demi Tahun
menerobos Kenangan demi Kenangan
melibas aktifts-aktiftsKu

Tapi ada satu yg tak prnh berubah
RinduKu pd Teduhnya tatapan matamu,
Indahnya Senyum Manizmu
dan Lembut Suaramu membelai JiwaKu yg Lara...

Selasa, 15 November 2011

Air Mata Cintaku


Kasih,
Seandainya kau mengerti akan keperihan di hati ini alangkah bahagianya hidupku.
Aku tidak dapat menahan sesak di dada ini,
Yang sehingga air mata ku jatuh setiap kali hati kau sakiti

Tidak terniat hati ini untuk menitiskan air mata ini di hadapanmu,
Tapi hanya itu saja yg memberiku ketenangan
Ketika air mataku jatuh di situlah
rasa sakit yg amat sangat di dalam hati

Kasih,
Mengapa kah engkau sanggup membohongi diriku
Sedangkan aku sudah menjadi sebahagiaan dalam hidupmu
Tidak kah kau pernah rasa belas kasihan terhadap diriku
Setiap kali air mataku mengalir di hadapanmu

Seandainya aku bisa menahan air mata ini
Tidak sesekali aku mengeluarkannya
Di saat kita bersama kejujuranmu yang aku pinta

Kasih
Siapa aku dalam dirimu sehingga sanggup melihatku menderita
Kerana pembohonganmu..
. sampai bila ia akan berakhir

Kasih
Jika kau sayang dan
cinta padaku
Tunjukkan kepada aku
Yang kau benar-benar mencintaiku
Agar aku bisa mencintaimu dengan sepenuh hati

Kasihanilah diriku, kasihanilah hatiku
Dan kasihanilah air mataku ini,
Kerana aku sudah tidak sanggup menahan......

Cinta


Begitu indah bila di rasa
Membuat hidup penuh warna
Menyatukan satu rasa

Di saat ku merasakan rasa itu
Aku terpana
melihatnya
Sungguh indah makhluk ciptaan nya
Andai ku dapat menggengamnya
Kan ku jaga dia sekuat ragaku
Kan ku belai dia setulus hatiku
Kan ku ajak dia meniti syurga
-Mu

Aku tau tak mudah menjaga cinta
Tak mudah menerima cinta
Karena tak ada satupun orang yang sempurna
Tapi yakinlah
cinta akan abadi
Bila satu sama lain saling mempercayai
Dengan hati yang tulus untuk bisa mencintai
Love is Beautifull



Senin, 07 November 2011

Hidup

Hari terus berganti, seiring putaran bumi.
Langit biru berubah hitam, kehidupan terus berjalan.
Tanpa kepastian.
Kadang merasa raja, kadang merasa budak.
Begitulah hidup, akan terus berjalan.
Tanpa kepastian.
Hidup harus dijalani, hidup harus dinikmati, hidup harus diresapi.
Janganlah merasa: ”aku hidup mengalir searah takdirnya”.
Tapi harus percaya: ”takdir dapat kukendalikan dalam hidupku”.
Janganlah menyerah dengan aral rintangan,
Anggaplah sebagai tantangan, yg harus ditakhlukan.
Hidup berawal dari alam: Dewasakanlah dirimu, temukan jati dirimu, serta bersatulah dengan alam.
Maka engkau akan mendapat kedamaian sejati.
Hidup harus dijalani, hidup harus dinikmati, hidup harus diresapi.
Kehidupan akan terus mengalir, searah perkembangan makhluk dialam fana ini.

Do'a dikala ragu akan dirinya

Ya Allah...
Seandainya telah Engkau catatkan
dia akan mejadi teman menapaki hidup
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami
Agar kemesraan itu abadi
Dan ya Allah... ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ke tepian yang sejahtera dan abadi

Tetapi ya Allah...
Seandainya telah Engkau takdirkan...
...Dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku

Dan peliharalah aku dari kekecewaan
Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti...
Berikanlah aku kekuatan
Melontar bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja nan merah
Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya

Dan ya Allah yang tercinta...
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya....

Ya Allah ya Tuhanku...
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah...
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini

----------------------------------------
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
----------------------------------------

Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhai
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh


Amin... Ya Rabbal 'Alamin
 

Rembulan

Rembulan tersenyum melihatku tersenyum.
Hamparan awan yang berjingkrak perlahan. Kibaskan mendung yang ada ketika ashar. Bekas titik air di atas genteng kamarku. Perlahan mengering, seirama dengan nyanyian malam yang mulai membuaiku dalam lamunan imajinasi. Rembulan masih tersenyum.

Canda sahabat yang mencoba menyebrangi akalku. Sedikit tertepiskan oleh kanyataan ketika aku mulai terbangunkan oleh suara lembut bidadari kemerahan. Tatih tapak kaki yang mulai terseok. Teteskan peluh yang keluar dari dahiku.

Rembulan seolah malu. Saat kutanya “Apakah negkau harus tersenyum setiap malam?”. Ketika hati ini mulai diliputi keraguan? Engkau yang bersemanyam dalam ruang senja. Bergulir, berlari mengejar waktu. Aku masih disini. Ketika semua orang mulai berlari. Ketika semua sahabat mulai beranjak kaki.

Nyanyian binatang malam yang selalu menghiburku di Puncak semeru. Yang lama kurindu. Gadis yang mulai berjalan. Tinggalkan tanya yang harus terbuang begitu saja. Engkau yang sendiri diantara kelam kabut. Mencoba torehkan memori yang akan selalu tengiang dalam gema semesta.

Lorong gedung yang selalu mendakwaku. Tembok dinding yang selalu menghujatku. Kebodohan dan ketidaktahuan yang membuatku terjatuh. tersimpung dipangkuan pertiwi. Ingatkan sebuah pengorbanan sahabat yang tekapar ditiang keabadian? Aku tidak bisa berpikir sampai kesitu.

Selaksa kata yang tercurahkan dalam lembar ini. Takkan mewakili setiap keinginan di hati. Rasa yang tersayat, teriris oleh tajam kibasan sayap malaikat. Takkan mungkin membawaku terbang tinggi. Tetes darah di peraduan yang menangis. Gulirkan air mataku yang mungkin sudah habis.

Urai rambut gadis yang terjuntai. Lambaikan tangan ke rembulan. Rembulanpun menangis, ketika harus sadar bahwa setiap keinginan adalah sebuah perjuangan. Dan etiap perjuangan akan selalu berhadapan dengan kenyataan/ Pahit. Manis yang kadang diharap hilang bersama bising rintik hujan.

Engkau yang tersendiri. Bergelayut dengan renung jiwa. Rongga dada yang sesak dengan asap serutu kebohongan diri. Gulirkan aku dari singgasana nurani. Aku yang mencoba gapai selendang jingga. Tercabik waktu yang menusukku. Sejenak singgah di dahan ranting kering. Yang berjatuhan bersama daun layu.

Setapak yang berdebu. Sisakan bekas yang sebentar hilang. Engkau yang tersenyum bersama rembulan. Berikan aku kesejukan tertahan.

aQ Rindu Dia

kala sang alam mulai terlelap,
hening tiada terucap suatu kata.
hanya dapat memandang jauh keatas sana,
membuat membuat rindu ini smakin merona.
kutermangu dalam kesunyian,
tenggelam dalam kebisuan.
hanya hembusan angin malam yang berikan ketenangan,
ketika parasmu jelas tergambar di pelupuk mata.
ingin kurengkuh sosok bayangmu,
namun bayangan hanyalah bayangan.
kurasakan kebekuan menyusup setiap jengkal aliran darah,
kuhela nafas panjang tuk redakan segala sesak yang ada,
saat kutatap rembulan,……
hatiku berbisik “aQ Rindu Dia" ,
akankah dia tau aku merindukannya…
tak bisa lagi kutahan jatuh air mata ini,
mengiring kerinduan yang tak tertahan lagi.
dan kembali kuberbisik lirih, dengan kepala tertunduk,
“AKU RINDU DIA, AKU SAYANG DIA”
                              aku sangat merindukannya.

Pagi di Sudut Hidup

Pagi buta aku memandang hamparan pematang hijau…
langkah kaki telanjang muda mudi menerobos dingin fajar…
suara lonceng lembu mengiring geliat hidup
ini kah awal kuterbang…
sementara jauh disana hiruk pikuk kota berdiri menantang…
bagai raja yang tak punya belas kasih
tapi suara canda gadis-gadis desa menyejukkan nurani…
sejenak mendamaikan kalbu
melupakan segala hidup yang tak lagi bersahabat
hingga terdiam
terdiam
terdiam
bagai tak berwarna….
dalam hening kuambil seruling pemberian wisnu
mendendangkan puja-puji hyang agung
tersenyum dalam ketenangan shri rama
menari dalam senyum shri krishna
dan tertidur di pembaringan nirwana

Sabtu, 13 Agustus 2011

Setetes Embun

Walaupun sudah ada segala-galanya.
Apalagi yang tidak ada di surga,
namun Nabi Adam as tetap merindukan Siti Hawa.
Kepada wanitalah lelaki memanggil Ibu, Isteri atau Puteri.
Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki.
Tetapi kalau lelaki sendiri yang tidak lurus,
tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka.
Tak logis kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus.
Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah,
karena mereka diciptakan begitu rupa oleh Dia.
Didiklah mereka dengan panduan dari-Nya.
JANGAN COBA JINAKKAN MEREKA DENGAN HARTA,
NANTI MEREKA SEMAKIN LIAR
JANGAN HIBURKAN MEREKA DENGAN KECANTIKAN,
NANTI MEREKA SEMAKIN MENDERITA

Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah.
Kenalkan mereka kepada Allah, Zat yang Kekal,
Disitulah kuncinya.

AKAL SETIPIS RAMBUTNYA, TEBALKAN DENGAN ILMU
HATI SERAPUH KACA, KUATKAN DENGAN IMAN
PERASAAN SELEMBUT SUTERA, HIASILAH DENGAN AKHLAK

Suburkanlah mereka
karena dari situlah nanti mereka akan nampak penilaian dan keadilan Tuhan.
Akan terhibur dan berbahagialah mereka.
Walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, Presiden ataupun Perdana Menteri Negara
Atau Woman Gladiator.
Bisikkan ke telinga mereka bahwa Kelembutan Bukan Suatu Kelemahan.
Sebaliknya disitulah mereka kasih sayang Tuhan, karena
Rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan
Lelaki-lelaki wajah : Negarawan, Karyawan, Jutawan dan wan-wan lain.
Tidak akan lahir Superman tanpa Supewoman.
Wanita yang lupa akan hakikat kejadiannya,
pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan.

Tanpa ilmu, iman dan akhlak bukan saja tidak bisa diluruskan.
Bahkan mereka pula bisa membengkokkan.
LEBIH BANYAK LELAKI YANG DIRUSAKKAN OLEH PEREMPUAN
DARIPADA PEREMPUAN YANG DIRUSAKKAN OLEH LELAKI
SEBODOH-BODOH PEREMPUAN PUN BISA MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAI LELAKI

Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal Tuhan.
Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki.
Kini, bukan saja banyak Boss telah kehilangan sekretarisnya,
Bahkan anakpun akan kehilangan Ibu,
suami kehilangan isteri,
Dan bapak akan kehilangan Puteri.
Bila wanita durhaka, dunia akan huru-hara.
Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, limpa dan hati.
Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan.
Tapi binalah kepemimpinan.
Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah,
Pimpinlah diri sendiri dahulu kepada-Nya.
Jinakkan diri dengan Allah,
niscaya jinaklah segala-galanya di bawah pimpinan kita.
JANGAN MENGHARAP ISTERI SEPERTI SITI FATIMAH,
KALAU PRIBADI BELUM LAGI SEPERTI SAYYIDINA ALI

Dimanakah Sang Cinta itu Kini Berada ???


Mereka semua berdatangan
Mereka mencoba membuatku tertawa
Mereka mengajakku bermain

Sebagian bermain untuk bersenang-senang dan
Sebagian untuk dikenang
Dan kemudian mereka pergi
Meninggalkan aku di tengah reruntuhan
permainan

Tanpa tahu yang mana harus dikenang dan
Yang mana untuk sekadar bersenang-senang dan
Meninggalkan aku dengan gema dari
Tawa yang bukan milikku

Lalu datanglah kau
Dengan caramu yang lucu
Tidak seperti orang lain

Dan kau membuatku menangis tersedu sedan
Dan tampaknya kau tidak peduli meski aku menangis
Kau bilang permainan sudah selesai
Dan menunggu
Sampai seluruh air mataku berubah menjadi ….
Kebahagiaan


[Kiriman pos setahun lalu saya menerima selembar kertas bekas diremas dan terkena noda air yang ditulisi dengan spidol biru--Untuk Torey dengan penuh 'Cinta' ]


Torey hayden seorang guru dengan bekal kesabaran dan kasih yang mendalam berjuang di ruang kelas mengajar seorang murid. Anak gadis berusia 6 tahun yang baru saja membakar anak lelaki berusia 3 th sampai nyaris mati. Menderita problem emosional parah namun ber IQ 180. Dia tak pernah menangis, baik disaat sedih, marah maupun kesakitan. Dia agresif, membangkang dan destruktif Mungkin karena sang ibu meninggalkannya dijalanan saat berumur 4 tahun, mungkin karena ayahnya pemabuk dan tak mampu memberinya pengasuhan yang layak. Mungkin karena dia memang tak tahu bagaimana membuat orang lain mencintainya.


Kisah nyata yang mampu mengacak emosi …….
Dengan sentuhan2 ketulusan dan aura kepekatan cinta yang dalam.
Cinta yang hanya cukup dengan Cinta.

Cinta yang memberi dengan keikhlasan ……
Untuk orang yang dicintainya bisa berekspresi secara wajar.
Cinta yang hanya bisa dirasa dengan Cinta.
Cinta dalam kesabaran yang tak putus ……..
Untuk sekadar mengajarkan sang anak mengerti dirinya
Cinta yang hanya bisa dibasuh dengan Cinta.

Cinta dalam lautan pengorbanan ………
Untuk merubah airmata menjadi kebahagiaan
Cinta yang hanya bisa diganti dengan Cinta.

Hanya waktu lah yang bisa menutup luka hati….
Hanya cinta lah yang dapat membasuh luka batin ….
Hanya kasih sayang lah yang sanggup mengobati luka nurani.


Dengan mencintai profesinya, Torey tampil utuh mencoba mengerti permasalahan anak2 muridnya. Kapan disaat harus marah, kapan disaat harus tegas, kapan disaat harus berkorban, kapan disaat harus menunjukan perhatian, kapan disaat harus meninggalkan mereka, kapan disaat mereka harus berusaha sendiri, kapan disaat harus menolong diri mereka sendiri... juga ...

kapan mengajarkan anak2 belajar bagaimana agar orang lain mencintainya.


Merubah anak yang dekstruktif memang tidak mudah,
Merubah anak yang tidak bisa menangis tidak lah gampang,
Merubah anak yang tidak mau menulis tidak lah sepele,
Merubah anak yang bau ompol dan berambut kusut bukan lah basa basi
Merubah anak dengan trauma diperkosa pamannya,
Sungguh ...... pekerjaan yang ruarr biasa !!

Menjadi gadis kecil yg cantik dg pita dirambut pirangnya,
Menjadi gadis kecil yg lincah di atas panggung pentas sekolah,
Menjadi gadis kecil yg bisa meneteskan air mata,
Menjadi gadis kecil yg bisa dicintai teman-temannya,
Menjadi gadis kecil yg bisa menulis puisi cinta untuk gurunya,
Dari seorang anak yg distempel “Penjahat” oleh lingkungannya,
Sungguh.....sebuah perjuangan batin yang mengharukan untuk anak seusianya.

Andaikan...
Andaikan....
Para pengajar kita mempunyai kekuatan cinta dan bekal kesabaran seper ti Torey.
Anak-anak kita pun akan dibekali cinta dalam hidupnya.
Cinta yang mampu memilah perbuatan yang benar atau salah.
Cinta yang mampu menolak budaya hedonis,
Cinta yang mampu meredam gemerlap dunia yang menyilaukan
Cinta yang mampu membawa kepada cahaya kebenaran-Nya.
Sebuah Utopia .....

Dimana sang cinta itu kini berada ?

Terlena dalam pelukan Bumi kah,
Atau tertidur lelap di kaki Sang Langit.